ggg
Jumat, 10 Juni 2016
Jual Batu Kalsedon Ijo Seger - Bumi Permata | Tokopedia
Jual Batu Kalsedon Ijo Seger - Bumi Permata | Tokopedia: Jual Batu Kalsedon Ijo Seger, Batu Permata Loosestone dengan harga Rp 45.000 dari toko online Bumi Permata, Solo. Cari produk batu permata lainnya di Tokopedia. Jual beli online aman dan nyaman hanya di Tokopedia.
Rabu, 25 Mei 2016
Jual BM727 Batu Akik Teratai Dari Bengkulu - Bumi Permata | Tokopedia
Jual BM727 Batu Akik Teratai Dari Bengkulu - Bumi Permata | Tokopedia: Jual BM727 Batu Akik Teratai Dari Bengkulu, Batu Cincin Permata dengan harga Rp 175.000 dari toko online Bumi Permata, Solo. Cari produk batu permata lainnya di Tokopedia. Jual beli online aman dan nyaman hanya di Tokopedia.
Kamis, 24 Desember 2015
Artikel Batu Garut Cincau

Artikel Batu Garut Cincau
Beragam jenis batu akik dari Garut merupakan salah satu kekayaan alam yang dimiliki negeri tercinta Indonesia. Beberapa daerah di Indonesia memang menyimpan kekayaan alam yang luar biasa. Salah satun daerah daerah tersebut adalah Kabupaten Garut, Jawa Barat. Batu akik yang berasal dari Garut memiliki ciri yang khas, sehingga sejak zaman dahulu hingga kini mampu mencuri hati para konsumen.
Meski saat saat ini tren batu akik mulai mereda, namun batu akik dari Garut tetep menjadi salah satu barang berharga dan tetap diburu. Batu akik saat ini tetep menjadi sebuah perhiasan mahal serta harganya pun tetap tinggi.
Batu akik yang berasal dari daerah Garut terdiri dari beberapa macam atau jenis, salah satunya adalah batu akik hijau atau sebbagian penggemarnya menyebut sebagai Batu Garut Cincau. Batu Garut Cincau ini memiliki warna yang cukup cantik. Jika dilihat warna hijaunya memang tampak seperti warna cincau.
Batu akik ini juga sering disebut batu akik hijau cincau. Batu akik yang satu ini merupakan batu akik asal Garut yang paling populer dan banyak diminati di pasaran dan kini menjadi salah satu jenis batu akik yang harganya masih bertahan, meski batu akik lokal yang lain mulai terpuruk.
Untuk Harga Batu Garut Cincau ini tentunya lebih mahal dibanding batu akik lainnya. Pada dasarnya, harganya cukup bervariasi tergantung kualitas atau keindahan batu akik tersebut. Untuk harga termurah dapat diperkirakan sekitar ratusan ribu rupiah. Namun untuk kualitas yang bagus, batu Garut cincau ini dibanderol dengan harga ratusan juta rupiah.
Demikian ulasan kami tentang Batu Garut Cincau. Semoga ulasan singkat ini dapat memberikan informasi yang bermanfaat bagi anda semua.
Artikel GemstoneMeski saat saat ini tren batu akik mulai mereda, namun batu akik dari Garut tetep menjadi salah satu barang berharga dan tetap diburu. Batu akik saat ini tetep menjadi sebuah perhiasan mahal serta harganya pun tetap tinggi.
Batu akik yang berasal dari daerah Garut terdiri dari beberapa macam atau jenis, salah satunya adalah batu akik hijau atau sebbagian penggemarnya menyebut sebagai Batu Garut Cincau. Batu Garut Cincau ini memiliki warna yang cukup cantik. Jika dilihat warna hijaunya memang tampak seperti warna cincau.
Batu akik ini juga sering disebut batu akik hijau cincau. Batu akik yang satu ini merupakan batu akik asal Garut yang paling populer dan banyak diminati di pasaran dan kini menjadi salah satu jenis batu akik yang harganya masih bertahan, meski batu akik lokal yang lain mulai terpuruk.
Untuk Harga Batu Garut Cincau ini tentunya lebih mahal dibanding batu akik lainnya. Pada dasarnya, harganya cukup bervariasi tergantung kualitas atau keindahan batu akik tersebut. Untuk harga termurah dapat diperkirakan sekitar ratusan ribu rupiah. Namun untuk kualitas yang bagus, batu Garut cincau ini dibanderol dengan harga ratusan juta rupiah.
Demikian ulasan kami tentang Batu Garut Cincau. Semoga ulasan singkat ini dapat memberikan informasi yang bermanfaat bagi anda semua.
Artikel Batu Sodalite

Artikel Batu Sodalite
Batu Sodalite pertama kali ditemukan di Greenland pada tahun 1806 dan kemudian digunakan sebagai batu hias pada tahun 1891. Batu Sodalite biasanya berwarna biru tua karena adanya konten Sodium. Selain warna biru, Sodalite juga memiliki varian warna lain diantaranya, abu-abu, kuning, oranye, atau merah muda. Namun, yang digunakan sebagai batu permata, biasanya dipilih yang warna biru, dan biasanya yang memiliki corak seperti pembuluh darah berwarna putih. Batu Sodalite jdipasaran biasanya dijual dengan sebutan Alomite, Blue Stone, dan Ditroite.
Sementara itu Batu Sodalite yang berwarna merah muda disebut dengan Hackmanite. Batu permata berwarna ungu atau merah muda ini ditemukan pada tahun 1991, di Quebec. Hackmanite menunjukkan fenomena langka Tenebrescence, yang berarti bahwa batu tersebut bisa berubah warna bila terkena sinar matahari, dan prosesnya dibalik ketika cahayanya berubah.
Batu Sodalite dapat dikenali melalui warna biru dan oranyenya yang memiliki fluoresensi yang kuat. Kadang-kadang bisa menunjukkan warna ungu muda, dan dalam bentuk buramnya sering memiliki pola seperti pembuluh darah berwarna putih, yang terdiri dari Calcite. Sodalite jarang ditemukan dalam bentuk kristal transparan, yang bisa berwarna abu-abu, kuning, oranye, biru, ungu muda atau putih bening tidak berwarna.
Demikian ulasan kami tentang Batu Sodalite. Semoga ulasan singkat ini dapat memberikan informasi yang bermanfaat bagi anda semua.
Artikel GemstoneSementara itu Batu Sodalite yang berwarna merah muda disebut dengan Hackmanite. Batu permata berwarna ungu atau merah muda ini ditemukan pada tahun 1991, di Quebec. Hackmanite menunjukkan fenomena langka Tenebrescence, yang berarti bahwa batu tersebut bisa berubah warna bila terkena sinar matahari, dan prosesnya dibalik ketika cahayanya berubah.
Batu Sodalite dapat dikenali melalui warna biru dan oranyenya yang memiliki fluoresensi yang kuat. Kadang-kadang bisa menunjukkan warna ungu muda, dan dalam bentuk buramnya sering memiliki pola seperti pembuluh darah berwarna putih, yang terdiri dari Calcite. Sodalite jarang ditemukan dalam bentuk kristal transparan, yang bisa berwarna abu-abu, kuning, oranye, biru, ungu muda atau putih bening tidak berwarna.
Demikian ulasan kami tentang Batu Sodalite. Semoga ulasan singkat ini dapat memberikan informasi yang bermanfaat bagi anda semua.
Batu Marjan Menggantikan Popularitas Batu Akik

Batu Marjan Menggantikan Popularitas Batu Akik
Demam batu akik kini mulai mereda, meski mulai surut namun sebagian masyarakat indonesia masih ada yang berburu batu akik, baik untuk dikoleksi bahkan dijual. Namun jika dulu masyarakat penggila batu akik lebih cenderung mengoleksi berbagai jenis batu akik dari hasil pertambangan di tanah dan pegunungan, kini mereka mulai melirik batu akik yang diambil dari dasar laut. Salah satu yang menjadi buruan para penggemar batu akik saat ini adalah Batu Marjan atau Karang Merah.
Batu Marjan atau Karang merah menjadi buruan utama para penghobi batu akik, untuk dijadikan berbagai perhiasan antara lain cincin dan liontin. Karena unik dan memiliki corak warna yang menarik, aksesoris dari karang merah tidak hanya diminati oleh penggila batu akik lokal saja.
Penambangan Karang Merah atau Marjan belakangan ramai dilakukan warga Bangkep. hal itu dilakukan karena tingginya permintaan pasar. Entah ini berkah atau sebaliknya, tetapi bagi warga tingginya permintaan penggila batu akik terhadap karang merah telah mendatangkan keuntungan yang cukup lumayan.
Aktifitas pengambilan Karang Merah dari habitatnya sepewrti yang dilakukan warga Bangkep tersebut, telah berdampak negatif pada keberadaan biota laut. Kerusakan terumbu karang sudah pasti akan semakin parah dengan aktifitas pengambilan karang merah untuk kepentingan pembuatan perhiasan ini.
Selain karang merah, togas atau akar bahar, yang merupakan salah satu jenis tumbuhan laut yang banyak terdapat di perairan Bangkep, ikut diburu oleh masyarakat. Sama halnya dengan karang merah, togas juga diburu untuk dijadikan sebagai bahan dasar pembuatan aksesoris berupa gelang.
Demikian ulasan kami tentang Batu Marjan Menggantikan Popularitas Batu Akik. Semoga ulasan singkat ini dapat memberikan informasi yang bermanfaat bagi anda semua.
Artikel GemstoneBatu Marjan atau Karang merah menjadi buruan utama para penghobi batu akik, untuk dijadikan berbagai perhiasan antara lain cincin dan liontin. Karena unik dan memiliki corak warna yang menarik, aksesoris dari karang merah tidak hanya diminati oleh penggila batu akik lokal saja.
Penambangan Karang Merah atau Marjan belakangan ramai dilakukan warga Bangkep. hal itu dilakukan karena tingginya permintaan pasar. Entah ini berkah atau sebaliknya, tetapi bagi warga tingginya permintaan penggila batu akik terhadap karang merah telah mendatangkan keuntungan yang cukup lumayan.
Aktifitas pengambilan Karang Merah dari habitatnya sepewrti yang dilakukan warga Bangkep tersebut, telah berdampak negatif pada keberadaan biota laut. Kerusakan terumbu karang sudah pasti akan semakin parah dengan aktifitas pengambilan karang merah untuk kepentingan pembuatan perhiasan ini.
Selain karang merah, togas atau akar bahar, yang merupakan salah satu jenis tumbuhan laut yang banyak terdapat di perairan Bangkep, ikut diburu oleh masyarakat. Sama halnya dengan karang merah, togas juga diburu untuk dijadikan sebagai bahan dasar pembuatan aksesoris berupa gelang.
Demikian ulasan kami tentang Batu Marjan Menggantikan Popularitas Batu Akik. Semoga ulasan singkat ini dapat memberikan informasi yang bermanfaat bagi anda semua.
Jual-Beli Batu Akik Tidak Akan Pernah Mati

Jual-Beli Batu Akik Tidak Akan Pernah Mati
Saat ini masyarakat penggemar batu akik tentu banyak mendengar dan merasakan sendiri bahwa tren batu mengalami penurunan. Itu benar, dan tidak bisa dipungkiri. Namun jika ada yang mengatakan, bahwa tren batu telah berakhir ini merupakan ungkapan orang yang memiliki pandangan sempit yang tidak membaca tanda-tanda zaman, serta tidak mengetahui dan menguasai ilmu ekonomi dan perdagangan.
Tren batu bukan berakhir tetapi hanya mengalami penurunan. Dan tren batu tidak akan pernah mati. Mengapa dikatakan demikian? Argumennya adalah batu akik telah masuk sebagai aksesoris, hobi dan koleksi. Inilah argumen engan menggunakan logika yang kuat. Karena kuatnya, argumen ini tidak bisa terbantahkan. Banyak orang yang memiliki pamor, dan pengaruh, atau tokoh menggunakan batu akik dari zaman dahulu kala. Begitu juga masyarakat tertentu.
Menurut Fajar, warga DKI Jakarta menggunakan batu akik bukan baru sekarang. Mereka bahkan relah membelinya dengan harga mahal. Ini karena menyangkut dengan hobi. Saat ini tengah terjadi seleksi alam secara masif, tentang siapa saja yang hobi. Mereka ini bukan penggemar dadakan yang menyukai sesuatu karena tren. Mereka benar-benar menyukai batu akik, karena memang hobi.
Berdasarkan alasan-alasan tersebut maka, pasar atau Jual-Beli Batu Akik Tidak Akan Pernah Mati melainkan terus bejalan. Lihat saja, dari zaman Romawi Kuno sampai sekarang tren batu akik tetap ada. Dan tidak akan hilang.
Demikian ulasan kami tentang Jual-Beli Batu Akik Tidak Akan Pernah Mati. Semoga ulasan singkat ini dapat memberikan informasi yang bermanfaat bagi anda semua.
Artikel GemstoneTren batu bukan berakhir tetapi hanya mengalami penurunan. Dan tren batu tidak akan pernah mati. Mengapa dikatakan demikian? Argumennya adalah batu akik telah masuk sebagai aksesoris, hobi dan koleksi. Inilah argumen engan menggunakan logika yang kuat. Karena kuatnya, argumen ini tidak bisa terbantahkan. Banyak orang yang memiliki pamor, dan pengaruh, atau tokoh menggunakan batu akik dari zaman dahulu kala. Begitu juga masyarakat tertentu.
Menurut Fajar, warga DKI Jakarta menggunakan batu akik bukan baru sekarang. Mereka bahkan relah membelinya dengan harga mahal. Ini karena menyangkut dengan hobi. Saat ini tengah terjadi seleksi alam secara masif, tentang siapa saja yang hobi. Mereka ini bukan penggemar dadakan yang menyukai sesuatu karena tren. Mereka benar-benar menyukai batu akik, karena memang hobi.
Berdasarkan alasan-alasan tersebut maka, pasar atau Jual-Beli Batu Akik Tidak Akan Pernah Mati melainkan terus bejalan. Lihat saja, dari zaman Romawi Kuno sampai sekarang tren batu akik tetap ada. Dan tidak akan hilang.
Demikian ulasan kami tentang Jual-Beli Batu Akik Tidak Akan Pernah Mati. Semoga ulasan singkat ini dapat memberikan informasi yang bermanfaat bagi anda semua.
Cara Merawat Treatment Batu Lumuik Suliki Dengan Air Hujan

Cara Merawat Treatment Batu Lumuik Suliki Dengan Air Hujan
Batu Lumut Suliki merupakan jenis dari mineral Chrysoprase yang berasal dari Kecamatan Suliki Kab. Lima Puluh, Sumatera barat. Penemuan batu Suliki ini, sebenarnya tidak disengaja. Karena tersamar di belantara hutan dan di celah-celah perbukitan, warga melihat bebatuan yang mengkilat. Setelah diasah, ternyata batu-batu itu menyembulkan kristal-kristal dengan tingkat kekerasan yang cukup tinggi.
Batu Lumut Suliki ini di pasaran pada umumnya dibandrol dari ratusan ribu sampai jutaan rupiah per butirnya. Semakin indah dan besar khasiatnya, maka harganya akan semakin melonjak. Apalagi kalau batu akik ini semakin langka ditemukan di pasaran, maka harganya akan terus melejit.
Terkait musim hujan yang mulai datang tahun ini, kami akan coba mengulas manfaat air hujan untuk batu akik lumuik suliki. Air hujan sudah dikenal oleh banyak pecinta batu sebagai cairan rendaman yang bagus, namun tidak semua batu bisa direndam dengan air hujan.
Selain bisa membuat batu lumuik suliki menjadi kristal, air hujan juga dipercaya bisa membuat batu menjadi tersebut menjadi semakin tua karena kandungan senyawa didalamnya.
Caranya adalah sebagai berikut:
Pertama. Siapkan wadah bisa berupa botol air mineral bekas atau apa saja asalkan bening.
Kedua. Tuang 2 sendok makan garam yodium halus.
Ketiga. Masukan air hujan dan aduk sampai rata.
Keempat. Masukan tembaga batang 20 cm lalu gulung sampai kecil.
Kelima. Masukan batu yang ingin direndam.
Keenam. Jemur batu bersama air rendaman.
Demikian ulasan kami tentang Cara Merawat Treatment Batu Lumuik Suliki Dengan Air Hujan. Semoga ulasan singkat ini dapt memberikan informasi yang bermanfaat bagi ana semua.
Batu Lumut Suliki ini di pasaran pada umumnya dibandrol dari ratusan ribu sampai jutaan rupiah per butirnya. Semakin indah dan besar khasiatnya, maka harganya akan semakin melonjak. Apalagi kalau batu akik ini semakin langka ditemukan di pasaran, maka harganya akan terus melejit.
Terkait musim hujan yang mulai datang tahun ini, kami akan coba mengulas manfaat air hujan untuk batu akik lumuik suliki. Air hujan sudah dikenal oleh banyak pecinta batu sebagai cairan rendaman yang bagus, namun tidak semua batu bisa direndam dengan air hujan.
Selain bisa membuat batu lumuik suliki menjadi kristal, air hujan juga dipercaya bisa membuat batu menjadi tersebut menjadi semakin tua karena kandungan senyawa didalamnya.
Caranya adalah sebagai berikut:
Pertama. Siapkan wadah bisa berupa botol air mineral bekas atau apa saja asalkan bening.
Kedua. Tuang 2 sendok makan garam yodium halus.
Ketiga. Masukan air hujan dan aduk sampai rata.
Keempat. Masukan tembaga batang 20 cm lalu gulung sampai kecil.
Kelima. Masukan batu yang ingin direndam.
Keenam. Jemur batu bersama air rendaman.
Demikian ulasan kami tentang Cara Merawat Treatment Batu Lumuik Suliki Dengan Air Hujan. Semoga ulasan singkat ini dapt memberikan informasi yang bermanfaat bagi ana semua.
Sumber http://pusatbatu.com/cara-merawat-treatment-batu-lumuik-suliki-dengan-air-hujan/
Artikel Gemstone
Langganan:
Komentar (Atom)
