
Jual-Beli Batu Akik Tidak Akan Pernah Mati
Saat ini masyarakat penggemar batu akik tentu banyak mendengar dan merasakan sendiri bahwa tren batu mengalami penurunan. Itu benar, dan tidak bisa dipungkiri. Namun jika ada yang mengatakan, bahwa tren batu telah berakhir ini merupakan ungkapan orang yang memiliki pandangan sempit yang tidak membaca tanda-tanda zaman, serta tidak mengetahui dan menguasai ilmu ekonomi dan perdagangan.
Tren batu bukan berakhir tetapi hanya mengalami penurunan. Dan tren batu tidak akan pernah mati. Mengapa dikatakan demikian? Argumennya adalah batu akik telah masuk sebagai aksesoris, hobi dan koleksi. Inilah argumen engan menggunakan logika yang kuat. Karena kuatnya, argumen ini tidak bisa terbantahkan. Banyak orang yang memiliki pamor, dan pengaruh, atau tokoh menggunakan batu akik dari zaman dahulu kala. Begitu juga masyarakat tertentu.
Menurut Fajar, warga DKI Jakarta menggunakan batu akik bukan baru sekarang. Mereka bahkan relah membelinya dengan harga mahal. Ini karena menyangkut dengan hobi. Saat ini tengah terjadi seleksi alam secara masif, tentang siapa saja yang hobi. Mereka ini bukan penggemar dadakan yang menyukai sesuatu karena tren. Mereka benar-benar menyukai batu akik, karena memang hobi.
Berdasarkan alasan-alasan tersebut maka, pasar atau Jual-Beli Batu Akik Tidak Akan Pernah Mati melainkan terus bejalan. Lihat saja, dari zaman Romawi Kuno sampai sekarang tren batu akik tetap ada. Dan tidak akan hilang.
Demikian ulasan kami tentang Jual-Beli Batu Akik Tidak Akan Pernah Mati. Semoga ulasan singkat ini dapat memberikan informasi yang bermanfaat bagi anda semua.
Artikel GemstoneTren batu bukan berakhir tetapi hanya mengalami penurunan. Dan tren batu tidak akan pernah mati. Mengapa dikatakan demikian? Argumennya adalah batu akik telah masuk sebagai aksesoris, hobi dan koleksi. Inilah argumen engan menggunakan logika yang kuat. Karena kuatnya, argumen ini tidak bisa terbantahkan. Banyak orang yang memiliki pamor, dan pengaruh, atau tokoh menggunakan batu akik dari zaman dahulu kala. Begitu juga masyarakat tertentu.
Menurut Fajar, warga DKI Jakarta menggunakan batu akik bukan baru sekarang. Mereka bahkan relah membelinya dengan harga mahal. Ini karena menyangkut dengan hobi. Saat ini tengah terjadi seleksi alam secara masif, tentang siapa saja yang hobi. Mereka ini bukan penggemar dadakan yang menyukai sesuatu karena tren. Mereka benar-benar menyukai batu akik, karena memang hobi.
Berdasarkan alasan-alasan tersebut maka, pasar atau Jual-Beli Batu Akik Tidak Akan Pernah Mati melainkan terus bejalan. Lihat saja, dari zaman Romawi Kuno sampai sekarang tren batu akik tetap ada. Dan tidak akan hilang.
Demikian ulasan kami tentang Jual-Beli Batu Akik Tidak Akan Pernah Mati. Semoga ulasan singkat ini dapat memberikan informasi yang bermanfaat bagi anda semua.

Tidak ada komentar:
Posting Komentar